Mata silinder termasuk penyakit mata yang sangat mengganggu seseorang
yang memiliki mata silinder. Mata silinder yakni suatu keadaan dimana
bola mata membentuk lengkungan yang tidak sferis pada kornea ataupun
lensa mata, sehingga sinar sejajar yang masuk ke dalam mata tidak dapat
dibiaskan dengan kekuatan yang sama pada seluruh bidang pembiasan,
sehingga fokus benda pada retina tidak pada satu titik.
Penyebab umum dari mata silinder ialah kebiasaan buruk seperti
membaca sambil tiduran, kurang asupan vitamin A, menonton televisi
terlalu dekat dan biasanya penambahan dari penderita miopi.
Karateristik alamiah dari kornea adalah kornea yang membentuk multi
lengkungan yang tersusun sistematik dan terdiri atas jaringan kolagen
yang mempunyai indeks bias cahaya yang cukup tinggi. Sedangkan
karakteristik lensa mata adalah bentuk lensa mata yang cembung yang
dapat berubah sesuia kebutuhan dari pembiasan cahaya yang diterima yang
kemudian disebut proses akomodasi mata.
Gambar pembiasan cahaya pada mata silinder
Penyakit mata silinder dapat dialami oleh siapa saja, paling banyak
adalah usia belia dan remaja dewasa namun ketika memasuki usia dewasa
muda tingkat minus atau dari lensa silinder akan menurun atau meningkat
tergantung dari pemeliharaan kesehatan mata itu dan usia. Penderita mata
silinder merupakan peradaban atau peningkatan dari penderita mata miopi
( rabun jauh ) yang semakin meningkatnya tingkat lensa minus yang
digunakan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan dari penderita mata rabun
jauh yang ditandai penurunan penglihatan pada suatu objek benda yang
letaknya jauh. Pada umumnya penderita mata silinder paling banyak hanya
satu mata saja.
Penderita mata silinder jika tidak segera diobati akan sering
mengeluh sakit kepala, kelelahan mata dan penglihatan yang semakin
menurun dan kabur meski benda berada dalam jarak dekat maupun jauh.
Hampir semua penderita mata silinder mengenakan kacamata atau lensa
kontak silinder atau dengan melakukan operasi dengan menggunakan laser
untuk memperbaiki lengkung kornea mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar