Senin, 23 September 2013

11 Atlet Pelatnas Pencak Silat Tampil di Friendly Games Myanmar

Sebanyak 11 pesilat pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2013 diterjunkan pada pesta olahraga Friendly Games di Myanmar, 23-26 Maret.
   
Pelatih pencak silat pelatnas asal Jateng Indro Catur sebelum keberangkatan ke Myanmar, Jumat (22/3), mengatakan rombongan bertolak ke Myanmar Jumat dini hari ini pukul 02.00 WIB dari Jakarta.
   
Ke-11 pesilat yang tampil di Myanmar tersebut adalah Saripal Efendi (kelas B), Hamudin (kelas C), Ryan Sazali (kelas D), Sapto Purnomo (kelas E), Afriansyah (kelas F), dan Ahmad Siregar (kelas G) untuk putra.
   
Kemudian kelompok putri adalah Dewi Hijah Wulan (kelas A), Weny Sasmita (kelas B), Pipit Kamela (kelas D), Indriya Milasari (kelas F), serta Dewi Ayu Parwiti (tunggal putri).
   
"Selain saya yang mendampingi atlet berlaga di Myanmar juga ada Ika Lesmana dengan manajer tim Tafsal Rimsal," kata pelatih yang sukses mengatarkan tim silat Indonesia menjadi juara umum Asian Beach Games (ABG) I di Bali 2008.
   
Pada event tersebut, kata dia, dari Jateng hanya Sapto Purnomo sedangkan enam pesilat Jateng lain yang masih bertahan di pelatnas bakal diturunkan pada ajang uji coba yang lain.
   
"Kita masih memiliki event Islamic Solidarity Games (ISG) di Riau (6-17 Juni) dan kejuaraan pencak silat Belgia Open mendatang sebagai ajang uji coba sebelum tampil di SEA Games," katanya.
   
Ia menambahkan pada ajang ini selain Indonesia yang tampil pada juga pesilat dari Laos, Malaysia, dan tuan rumah Myanmar.
   
Ia mengatakan ajang ini sangat strategi bagi pesilat Indonesia yang dipersiapkan tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang karena bisa mengukur kekuatan lawan karena ketiga negara tersebut juga menjadi peserta SEA Games.
   
Di samping itu, kata dia, pesilat Indonesia bisa mencoba venue yang akan digunakan untuk SEA Games mendatang karena Myanmar juga bertindak sebagai tuan rumah SEA Games mendatang.
   
"Saya berharap pesilat Indonesia bisa memanfaatkan event ini sebaik-baiknya untuk ajang uji coba sebelum tampil pada SEA Games mendatang," katanya.
   
Pesilat yang kini menjalani pelatnas di Jakarta tinggal 32 orang setelah ada seleksi nasional (seleknas) tahap pertama akhir Februari 2013.
   
"Sekarang ini kondisi pesilat yang ada di pelatnas masih 150 persen dan mereka yang diterjunkan di SEA Games Myanmar 100 persen sehingga masih ada seleknas kedua yang dijadwalkan antara Juli hingga Agustus," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar